Posted by JSFWG Oleh: George Musser (Sumber: Special Edition Scientific American – A Matter of Time , 2006, hal. 12-13) Fisikawan kelihatannya tak mampu memahami waktu—sungguh. Dapatkah filsuf menolong? Bagi kebanyakan orang, misteri besar waktu adalah bahwa rasanya kita tak pernah mempunyai cukup waktu. Jika ini adalah suatu hiburan, fisikawan menghadapi persoalan yang sama. Hukum fisika memuat variabel waktu, tapi ia gagal menangkap aspek kunci waktu yang kita jalani—khususnya, perbedaan antara masa lalu dan masa depan. Dan selagi periset mencoba merumuskan hukum yang lebih fundamental, si t kecil menguap sama sekali. Terjebak situasi sulit, banyak fisikawan mencari pertolongan dari sumber yang tak familiar: filsuf. ” /> Dari filsuf? Bagi kebanyakan fisikawan, itu terdengar agak aneh. Jalinan terdekat beberapa [ilmuwan] dengan filsafat adalah saat percakapan larut malam soal bir hitam. Bahkan mereka yang telah membaca filsafat secara serius pada umumnya menyangsikan ke